Sebelum nantinya Anda mengajukan cicilan truk baru ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari dokumen-dokumen pendukungnya, anggaran untuk DP dan cicilan truk baru bulanan, hingga dengan kredit skor. Lewat artikel kali ini kita akan jelaskan satu per satu persyaratannya yang nantinya dibutuhkan.
Mempersiapkan Dokumen Jangan Sampai Ada yang Terlewatkan
Sebelum proses pengajuan cicilan mobil truk baru, pastikan Anda sudah mempersiapkan seluruh dokumen pribadi yang nantinya dibutuhkan untuk kelengkapan administrasi. Dokumen-dokumen ini penting untuk memuluskan proses pinjaman dan meyakinkan lembaga leasing agar dapat menerima pengajuan kredit Anda.
Dokumen yang dibutuhkan biasanya adalah KTP / SIM, KK, NPWP, slip gaji,Bukti bayar PBB, rekening listrik, air, fotocopy SIUP untuk wiraswasta, rekening koran, tagihan kart kredit untuk 3 bulan terakhir bila ada dan surat domisili.
Hitung Penghasilan Terlebih Dahulu
Walaupun dokumen sudah lengkap, tetapi jika penghasilan Anda tidak mencukupi untuk membayar cicilan truk baru maka kemungkinan pengajuan akan ditolak. Jangan lupa untuk memperhitungkan pengeluaran Anda yang lainnya, jangan sampai penghasilan Anda nantinya hanya cukup untuk membayar cicilan truk baru 2020 saja.
Persiapkan Uang Muka
Syarat berikutnya yang harus Anda penuhi adalah membayar Down Payment (DP). DP yang dibebankan akan sangat variatif mulai dari 0% – 50%, paling umum adalah 20-30%. Semua itu tergantung dengan pilihan Anda dan juga kebijakan dari pemberi kredit. Walaupun DP besar tidak membuat pengajuan kredit Anda akan mudah untuk disetujui, tetapi DP besar menunjukkan tanggung jawab dan komitmen finansial yang besar. Kemungkinan disetujui juga lebih besar. Semakin besar DP, maka juga semakin lebih meringankan cicilan yang Anda bayarkan setiap bulannya.
Harus Memiliki Skor Kredit yang Baik
Diterima atau tidaknya sebuah pengajuan cicilan truk baru juga bergantung pada skor kredit yang Anda miliki. Hal ini merupakan cara yang digunakan lembaga pembiayaan untuk menilai kelayakan Anda sebagai seorang calon debitur. Sistem pengecekan yang seperti ini dikenal dengan nama BI checking. Bank Indonesia mempunyai sistem pendataan otomatis dari setiap orang yang memakai fasilitas kredit bank maupun leasing. Jadi, pastikan Anda tidak mempunyai kredit yang bermasalah dan skor kredit yang baik.
